TRIPANJI PERSATUAN NASIONAL

1. HAPUSKAN HUTANG LUAR NEGERI 2. NASIONALISASI INDUSTRI ASING 3. INDUSTRIALISASI NASIONAL

29 Desember 2009

Derita Akhir Tahun

Salam ..........!!!

"perjalanan yang penuh dengan coretan, goretan, cukilan, dsb derita kepedihan, tangisan, duka yang tiada akhir, menyisakan penderitaan panjang bagi kami yang terinjak-injak"


setiap akhir tahun, pasti terdengar, lonceng gereja, nyanyian kidung natal dari gereja, rumah-rumah, hiruk-pikuk orang-orang yang mempersiapkan pesta kecil akhir tahun untuk menyambut awal tahun....berdoa untuk mengharapkan kehidupan yang lebih baik dari tahun ssebelu-sebelumnya. dan menjadi ritual setiap tahunnya....!

ternyata derita belumlah berakhir,...!!! penderitaan masihlah panjang menanti saat yang tepat untuk meluluh lantakkan setiap apa yang ada didepannya.
sebelum kita melihat apa yang ada jauh didepan AQ coba kembali merawang apa yang terjadi kemarin........!!!

kemarin aku melihat kematian, tangisan , dan derita-derita lainnya sepanjang tahun ini: kelaparan, kekurangan gizi, bencana, dan derita-derita lainnya. mengapa ini semua terjadi sampai hari ini banyak yang belum bisa menjawabnya....banyak jawaban akan tetapi banyak pula yang tidak mampu melegakan diri ini, aq coba menjelajahi akar masalah dari semua itu penyebabnya adalah tidak lain satu yaitu kemiskinan kronis bangsa ini, dan sistem yang Amburadul, sehingga tidak mampu untuk menyelesaikan dan mengntisipasi apa yang terjadi(baik itu gejala alam maupun sosial)....!!!
penyebab kemiskinan itu sendiri ternyata adalah sebuah proyek besar Penghisapan IMPERIALISME terhadap negara-negara miskin yang ada di Bumi ini..... untuk lebih lanjutn mungkin kawan-kawan bisa membaca referensi dari apa itu IMPERIALISME:KAPITALISME:NEOLIBERALISME

negara kita adalah negara yang kaya akan sumber daya nya, akan tetapi banyak rakyat yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya, miskin dan terlantar, sungguh memuakkan dan menjijikan ketika melihat para koruptor tertawa di Televisi, dan berkelit ketika tertangkap .

ini adalah ilusi dari kehidupan Demokrasi di neegri kita....yang mampu meninabobokan mayoritas Rakyat, kita lihat dalam pemlihan-pemilihan ternyata mayoritas anggota legislatif, eksekutif dan yudikatif adalah orang-orang yang notabenenya adalah mafiakorup. rakyat berhasil dimanipulasi melalui kampanye-kampanye mereka serta sogokan-sogokan kecil yang lumayan besar ongkosnya. politik uang adalah kemenangan bagi mafia dalam kondisi sistem ekonomi bangsa yang buruk... alahasil keterpurukan terus berlanjut.

pertanyaanya apakah ini akan terus di pertahankan atau harus di rubah....?

jawaban ini hanya mampu dijawab mayoritas rakyat yang tertindas .... ?

apapun yang dilakukan oleh segelintir orang yang meneriakan kebenaran, bila rakyat masih diam dan menikmati penindasan ini maka perubahan besar tidak akan ernah terwujud.......

kita lihat saja sampai hari ini pemadaman listrik, kelangkaan minyak tanah, serta melonjaknya harga sembako semakin menjerat rakyat kedalam jurang kemiskinan yang lebih panjang...antrian...serta barisan rakyat miskin akan terus bertambah...dan akan terus ada penderitaan lanjutan bila tidak ada antisipasi baik itu oleh lembaga yang berwenang maupun gerak dari rakyat itu sendiri......

solusi yang ingin saya berikan di sini adalah sebuah ajakan bagi seluruh Rakyat miskin yang tertindas dan terhisap untuk membangun perkumpulan-perkumpulan,(sebagai pertahanan politik) dan membangun koperasi-koperasi (sebagai pertahanan Ekonomi) dan terus memajukan organisasi-organisasi sebagai pertahanan Kemandirian kedepan.

demikian dulu tulisan ini berhubung waktu yang tidak tepat(cukup) serta minimnya tekhnologi yang bisa di akses.... terima kasih



maaf seribu maaf ini hanya sedikit ungkapan kekecewaan tahun ini, meskipun hanya sedikit akan tetapi penulis akan tetap meneriakan apa yang menjadi keluh kesah

penulis : apirevolusi





0 komentar:

Posting Komentar

Segala kritikan, cacian , makian dsb selalu diterim kirim juga pesan tau call : 0812 6034 7147 / 0819 3426 3185

Perfect Day

BTricks


ShoutMix chat widget

Pengunjung

PENGUNJUNG

free counters